Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2010 ibu saya Ummu telah menuntaskan studi strata 2 (S2) di sebuah perguruan tinggi swasta Surabaya Timur. Seperti di perguruan tinggi pada umunya, saat kelulusan pasti diadakan wisuda.
Waktu itu ibu mendapat undangan untuk menghadiri gladi bersih wisuda yang diadakan dikampusnya. Karena ayah yang seharusnya mengantar sedang pergi ke Jakarta jadi ibu meminta tolong saya untuk mengantar.
Nama saya Ahmad , waktu itu saya masih berumur 15 tahun. Saat ibu meminta tolong kepadaku banyak keraguan dalam benaknya, karena usia seharusnya belum diperbolehkan mengendarai sepeda motor dan saya kondisi belum memiliki Surat Izin Mengendara (SIM). karena acara begitu penting dan momen langkah kami nekat untuk berangkat yang jarak dari rumah sekita 15 kilometer.
karena keraguan keraguan yang dirasakan tadi jadi saya tidak bisa lepas dalam berkendara, rasanya seperti dalam tekana, "saya harus percaya diri" ucapku dalam hati. karena saya berfkir kalau saya ikut ragu atau takut malah membuat gerogi yang dapat berakibat negatif. saat itu tinggi badan saya juga tidak beigut tinggi, jadi yang saya rasakan hanya takut ketika melewati jalan bertemu dengan pak polisi.
setelah perjalan sekitar 40 menit kami tiba di kampus ibu kuliah. Saya hanya menunggu di luar sambil melihat tamu lain yang membawa mobil bagus dan mewah. terkadang saya bermimpi kapan bisa mempunyai mobil bagus, karena selama ini orang tua saya memiliki mobil toyota kijang tahun 1996. kondisinya tidak begitu buruk , mesin masih bandel dan kuat untuk perjalanan jauh. tapi kalau dari segi bentuk kurang modern dan juga belum ada Air Conditioner (AC).
2 Jam kemudian ibu menghampiri saya di tempat parkir dan mengajak pulang karena acara sudah selesai. Jarak yang cukup jauh membuat saya malas untuk pulang cepat-cepat. akhirnya saya mengajak ibu untuk jalan jalan , sekalian sedikit merayakan kelulusan S2 ibu. Awalnya bingung mau pergi jalan jalan kemana, tiba tiba ibu meminta minum es degan. Disitu saya mempunyai ide untuk pergi ke pantai kenjeran Surabaya, karena disana banyak orang menjual es degan dan lontong kupang.Dengan senang kami pergi pantai kenjeran.
Masih tetap pada formasi pertama saya yang mengemudikan sepeda motor. Tidak sabar saya ingin segera merasakan es degan dengan suasana angin pantai meskipun pantai kenjeran tidak terkenal dengan pantai yang bagus. Karena itu saya sedikit mengemudikan sepeda motor dengan kencang.
Sampainya di sebuah perempatan saya berhenti untuk bergantian maju dr arah yang berlawan.
ketika giliran sayang yang maju, tiba-tiba dari arah sebelah kanan ada sebuah mobil land cruiser melaju kencang di perempatan. Saya merasa kaget dan sedikit tidak bisa mengendalikan sepeda motor dan akhirnya menabrak mobil itu.
setelah terjatuh alhamdulillah kondisi saya baik baik saya dan saya segera membantu ibu. sedihnya ternyata kaki ibu saya terjepit bamper mobil sedikit mengalami luka. Sebenarnya tidak begitu parah, namun jiwa wanita yang sensitif dan takut membuat ibu saya menangis kesakitan.
Pengendara mobil land cruiser tersebut turun dan membantu kami untuk pertolongan pertama. Seorang pebisnis muda yang mengendarai mobil tersebut, dengan tanggung jawab dia membelikan kami obat dan akhirnya memberikan uang sebagai rasa minta maaf sebelum pergi.
akhirnya kami pulang dengan kondisi kaki kanan ibu sedikit terluka. yang membuat saya sedih dan merasa bersalah hari esoknya ibu harus wisuda tapi kaki sedikit terpincang.
Saat itu saya jadi merasa sangat bersalah dan ingin memberikan sebuah hadiah yang istimewa untuk ibu. Saya ingin beberapa tahun kedepan menjadi orang sukses , mempunyai cukup uang untuk memberikan hadiah ibu. Terfikirkan oleh saya membelikan mobil Mobil Land Cruiser Baru untuk menebus salahku dan sebagai rasa terima kasih sudah mendidikku.
Saya sering melihat di internet spesifikasi, kelebihan dan harga mobil tersebut. Yang saya baca mobil land cruiser adalah mobil jenis SUV terbaik di Indonesia. dengan bentuk yang besar gagah dan memiliki ciri khas saya bermimpi untuk membeli mobil Land Cruiser ini.
kita boleh bermimpi besar, semua mimpi dapat terwujud jika kita berusaha sunguh sungguh dan meminta doa. Semoga kedepan saya dapat membeli mobil tersebut sebagai hadiah perjuangan saya dan khususnya untuk ibu saya.
0 komentar:
Posting Komentar